Wednesday, December 11, 2013

Secarik Goresan Tinta Sisa Perjalanan Kala Itu 06 Oktober 2013


Pendakian menuju puncak Gunung Merapi adalah pendakian perdana yang kami lakukan bersama teman-teman sejawat kampus. Jika sebelumnya, kami hanya lewat di kaki dan menatap jauh Gunung Merapi. Maka kini, kaki ini berdiri tegak menatap Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek di atas gunung setinggi 2.700 meter ini. Bagi sebagian besar teman-teman lainnya yang melakukan perjalanan ini pun mengatakan bahwa pendakian ini adalah pendakian yang pertama kalinya…

            Lelah itu terbayar lunas ketika kaki ini menginjak puncak karena Tuhan menyuguhi dengan lukisan yang teramat sangat indah, kami bangga punya negeri ini, kami bangga terlahir menjadi putera negeri tercinta Indonesia…




Berdiri bersama di puncak merapi dan melihat kebesaran-Mu Tuhan
Seiring melihat sang surya tepat di ubun-ubun,
kami melihat lukisan Tuhan menajubkan, indah,
dan hati kecil pun berkata: “inilah alam Mu alam yang menawarkan kedamaian”
di atas awan puncak tertinggi Sumatera Barat, Gunung Merapi…

Hujan Berkabut

Di atas bukit kala hujan berkabut...
Keringat Bapak bercucuran bersama air hujan di badan...
Amat tabah!
Tanpa bicara sepatah pun!
di raut wajah yg mulai menua itu menyiratkan syarat!
"Inilah hidup Nak"
Namun ada senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,
senyum yang slalu bisa ku miliki...
Di atas bukit kala hujan berkabut!
                                                                   Padang, 19 Nov 13

Puisi Fenomenal dalam Dunia Sastra "Hujan Bulan Juni" Karya Sapardi Djoko Damono

Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono Identitas Buku Judul: Hujan Bulan Juni Penulis:  Sapardi Djoko Damono ...